KONTRAKTOR KOLAM RENANG TERBAIK
Menyandang
gelar sebagai kontraktor kolam renang terbaik tidaklah mudah, dan itu
tidak keluar dari diri sendiri tapi pengakuan dari orang lain, dalam hal
ini customer. Merekalah yang paling berhak men stempel reputasi para kontraktor kolam renang sebagai kontraktor kolam renang terbaik
Kadang kita berpikir, mengapa begitu
banyak kontraktor kolam renang bermunculan sekarang ini? Semua bermain
di industri yang sama, yaitu jasa pembuatan, renovasi dan pemeliharaan
kolam renang. Mereka seolah menyambut datangnya trend baru yaitu kolam renang, sebagai simbol reputasi kepribadian keluarga.
Dengan begitu banyaknya kontraktor kolam renang
maka bermunculanlah pengakuan mereka sebagai kontraktor kolam renang
terbaik. Bahkan lucunya, baru berdiri satu tahun sudah berani meng klaim
dirinya sebagai kontraktor kolam renang terbaik. Mungkin terlalu
optimis atau hanya pencitraan pribadi saja.
Para kontraktor kolam renang makin
berlomba menawarkan jasa pembuatan kolam renang. Hanya bermodal keprcaya
diri mereka bisa mendapat klien baru. Padahal kantornya saja masih
dicari alias belum punya kantor tetap sebagai basecamp official mereka.
Kekhawatiran kita adalah mereka terlalu
mengedepankan profit tapi mengesampingkan pelayanan, sehingga citra
industri kolam renang menjadi tercoreng. Banyak sekali kontraktor kolam renang yang berjenis ini, yaitu hanya mencari untung semata tapi tidak memikirkan kepentingan customer barunya. Terjadilah komplain.
Ketika customer mencari
kontraktor kolam itu, mereka sudah tidak bisa dihubungi, bak ditelan
bumi. Kantornya pun sudah tidak jelas, selalu berpindah tempat dan
sangat sulit dicari. Inilah sebabnya mengapa saat kita bernegosiasi
dengan kontraktor kolam renang, sebaiknya di kantor mereka. Jika mereka
keberatan dikunjungi, lebih baik cari kontraktor kolam renang yang lain.
Kesimpulannya : Predikat menjadi kontraktor kolam renang terbaik itu lebih tepat diberikan dari customer
bukan dari si kontraktor kolam renang tersebut. Jangan percaya jika
anda membaca iklan atau pencitraan bahwa mereka terbaik. Justru bisa
jadi sebaliknya. Karena pepatah bilang, orang baik itu tak pernah
mengaku bahwa dirinya baik, tapi perilakukanya begitu baik hingga orang
lebih percaya pada perbuatan mereka dan bukan kata-katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar