PENYAKIT JANTUNG, PENYEBAB DAN SOLUSINYA
Organ jantung yakni organ paling penting diantara segala organ tubuh, dia bekerja semenjak kita masih dalam rahim Ibu sampai menutup mata terkhir, seumur hidup berdetak tanpa henti. Pelajari bagaimana cara memelihara jantung kita supaya konsisten sehat dan kuat di usia senjaPenyakit jantung yakni kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bisa beraneka-macam. Ada gangguan pada pembuluh darah jantung, ritme jantung, katup jantung, atau gangguan dampak turunan lahir.
Jantung yakni otot yang terbagi menjadi empat ruang. Dua ruang berlokasi di komponen atas, yakni atrium (serambi) kanan dan kiri. Padahal dua ruang lagi berlokasi di komponen bawah, yakni ventrikel (bilik) kanan dan kiri. Antara ruang kanan dan kiri dipisahkan oleh dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah tercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang miskin oksigen.
Baca pula : Buat Kolam Renang Murah Berkualitas
LaluFungsi utama jantung yakni mengalirkan darah kaya oksigen ke segala komponen tubuh. Sesudah segala organ tubuh memakai oksigen dalam darah, darah yang miskin oksigen hal yang demikian kembali ke jantung (atrium kanan), untuk diteruskan ke ventrikel kanan via katup trikuspid. Sesudah darah memenuhi ventrikel kanan, katup trikuspid akan menutup guna mencegah darah kembali ke atrium kanan. Kemudian, ketika ventrikel kanan berkontraksi, darah miskin oksigen akan keluar dari jantung via katup pulmonal dan arteri pulmonal, lalu dibawa ke paru-paru untuk diisi dengan oksigen.
Darah yang telah diperkaya oksigen tadi, kemudian dibawa ke atrium kiri via vena pulmonal. Dikala atrium kiri berkontraksi, darah akan diteruskan ke ventrikel kiri via katup mitral. Sesudah ventrikel kiri dipenuhi darah, katup mitral akan menutup untuk mencegah darah kembali ke atrium kiri. Kemudian, ventrikel kiri akan berkontraksi, dan darah akan dialirkan ke segala tubuh via katup aorta. Siklus sirkulasi darah hal yang demikian akan terus berulang.
Baca juga: Ebook penghasil uang cara baru
LaluRagam Penyakit Jantung
Istilah penyakit jantung mencakup beraneka gangguan pada jantung, antara lain:
• Penyakit arteri koroner (penyakit jantung koroner) – penyempitan pembuluh darah jantung.
• Aritmia – gangguan pada ritme jantung.
• Penyakit jantung turunan – kelainan jantung semenjak lahir.
• Kardiomiopati – gangguan pada otot jantung.
• Infeksi jantung – infeksi pada jantung dampak kuman, virus, atau parasit.
• Penyakit katup jantung – gangguan pada salah satu atau keempat katup jantung.
Penyakit jantung yakni istilah awam dari segala penyakit yang menyerang jantung. Ada banyak macam penyakit jantung, tetapi yang paling sering dijumpai yakni:
• Penyakit jantung koroner, yakni penyakit jantung yang terjadi dampak penyempitan pembuluh darah di jantung.
• Penyakit jantung turunan, yakni dilema jantung yang ditemukan semenjak bayi. Permasalahan yang paling sering terjadi yakni kebocoran katup jantung.
• Aritmia, yakni gangguan ritme jantung yang menyebabkan detak jantung tak normal.
• Gagal jantung, yakni kegagalan otot jantung untuk memompakan darah secara memadai ke segala tubuh.
• Infeksi jantung (endokarditis), yakni infeksi pada lapisan dalam jantung.
Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung juga betul-betul beraneka, tergantung dari macam penyakit jantung yang dialami. Pada penyakit jantung koroner, gejala utamanya yakni nyeri dada.
Baca juga : Audio Tung Desem Waringin, Cara Kreatif Uang Kejar Kita, dijamin berhasil
Dapat pula disertai dengan sesak nafas, nyeri di lengan kiri atau di rahang. Pada kondisi aritmia, gejala sakit jantung yang bisa timbul yakni berupa keluhan berdebar-debar, rasa tak nyaman di dada, sesak nafas, sensasi melayang, sampai pingsan.
Bayi yang mengalami sakit jantung turunan bisa menunjukkan gejala berupa nampak sesak dan membiru ketika menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, berat badan tak bertambah.
Sementara gejala gagal jantung bisa berupa sesak nafas yang makin berat ketika berkesibukan, sesak nafas yang makin berat ketika berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
Infeksi jantung (endokarditis) menunjukkan gejala berupa demam, detak jantung tak teratur, sesak nafas, bengkak di perut atau tungkai, dan batuk-batuk.
Penyebab Penyakit Jantung
Terdapat beraneka macam penyebab penyakit jantung yang tergantung pada macam penyakit jantung yang dialami.
Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan karena gaya hidup yang tak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang menjalankan kegiatan lahiriah, serta sering terpapar asap rokok.
Penyakit jantung turunan tak diketahui dengan pasti penyebabnya. Tapi terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan bayi lebih rentan mengalami dilema ini. Di antaranya, ibu terinfeksi rubella ketika hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu ketika hamil, atau adanya kelainan gen.
Baca juga : Rahasia Sukses dan Sehat Ade Rai, Audio Gratis Cara Sehat Bugar Setiap Saat
Aritmia sering disebabkan oleh kelainan turunan, yakni adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.
Gagal jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau adanya kelainan katup jantung. Padahal infeksi jantung umumnya disebabkan oleh virus atau kuman. Tapi yang paling sering menjadi penyebab yakni serangan kuman Streptococcus beta hemolyticus grup A.
Diagnosis Penyakit Jantung
LaluUntuk mempertimbangkan adanya gangguan jantung, ada beberapa pemeriksaan yang dibutuhkan, tergantung macam penyakit jantungnya. Kecuali awam, pemeriksaan untuk mempertimbangkan diagnosis penyakit jantung yakni:
• Elektrokardiogram (EKG), yakni pemeriksaan untuk memperhatikan aliran listrik dan ritme jantung. Pemeriksaan ini dijalankan dengan cara memasang beberapa sadapan (berbentuk seperti penjepit) ke tubuh pasien. EKG yakni pemeriksaan yang paling awam dijalankan pada mereka yang diduga mengalami gangguan jantung.
• Ekokardiografi, yakni pemeriksaan untuk memperhatikan komponen dalam jantung, fungsi pompa jantung, dan fungsi katup jantung. Pemeriksaan ini terutama dijalankan pada mereka yang diduga mengalami gagal jantung, penyakit jantung turunan, dan kelainan katup jantung.
• Treadmill test, yakni pemeriksaan ritme jantung yang dijalankan sembari pasien menjalankan kegiatan lahiriah (treadmill). Pemeriksaan ini umumnya dijalankan untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner.
• Angiografi, yakni pemeriksaan jantung yang dijalankan dengan cara memasukkan ‘kamera’ ke dalam pembuluh darah jantung untuk memperhatikan adanya sumbatan di dalam pembuluh darah jantung.
Pengobatan Penyakit Jantung
Pengobatan penyakit jantung koroner bertujuan untuk mencegah terjadi sumbatan lebih berat di pembuluh darah jantung. Jika ini dijalankan dengan memberikan penderitanya obat pengencer darah (seperti aspirin atau clopidogrel) dan nitrat.
Jika sumbatan telah betul-betul berat, kadang tindakan membuka sumbatan di pembuluh darah via percutaneous coronary intervention (PCI) dibutuhkan.
Pengobatan penyakit jantung aritmia bertujuan untuk memegang ritme jantung. Jika ini dijalankan dengan memberikan obat-obatan yang memberi pengaruh ritme jantung, seperti beta bloker, diltiazem, verapamil.
Baca juga : Audio Merry Riana " I'm Possible " Komplit dan Penuh Motivasi Sukses
LaluJika hal itu tak bisa mengkoreksi kondisi aritmia yang dialami, karenanya tindakan ablasi jantung untuk memegang aliran listrik yang tak layak umumnya dibutuhkan.
Penyakit jantung turunan umumnya dituntaskan dengan tindakan pembedahan untuk menutup kebocoran pada katup atau sekat jantung.
Pengobatan gagal jantung dijalankan dengan memberikan obat untuk mengurangi cairan di dalam tubuh untuk menurunkan kerja jantung. Dokter juga akan memberikan obat untuk meningkatkan tenaga jantung dalam memompa darah.
Endokarditis diobati dengan pemberian antibiotik yang layak dengan macam kuman yang menginfeksi. Tidak itu diberi pula antiradang dan pengencer darah.
Tapi Lainnya: Serangan Jantung, Penyakit Mematikan yang Menghantui Siapa Saja
Pencegahan Penyakit Jantung
Tidak segala penyakit jantung bisa dicegah, semisal penyakit jantung turunan. Tapi penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia umumnya bisa dicegah dengan cara:
• Tidak mengisap rokok dan menghindari paparan asap rokok
• Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara terencana
• Dapat latihan lahiriah (semisal jogging, bersepeda, berenang) selama setidaknya 30 menit tiap hari.
• Tapi makanan tinggi serat, rendah gula, dan rendah lemak
Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung juga betul-betul beraneka, tergantung dari macam penyakit jantung yang dialami. Pada penyakit jantung koroner, gejala utamanya yakni nyeri dada.
Dapat pula disertai dengan sesak nafas, nyeri di lengan kiri atau di rahang. Pada kondisi aritmia, gejala sakit jantung yang bisa timbul yakni berupa keluhan berdebar-debar, rasa tak nyaman di dada, sesak nafas, sensasi melayang, sampai pingsan.
Bayi yang mengalami sakit jantung turunan bisa menunjukkan gejala berupa nampak sesak dan membiru ketika menangis atau menyusu, bengkak di sekitar mata dan di tungkai, berat badan tak bertambah.
Sementara gejala gagal jantung bisa berupa sesak nafas yang makin berat ketika berkesibukan, sesak nafas yang makin berat ketika berbaring, tungkai bengkak, dan perut membesar.
Infeksi jantung (endokarditis) menunjukkan gejala berupa demam, detak jantung tak teratur, sesak nafas, bengkak di perut atau tungkai, dan batuk-batuk.
Terdapat beraneka macam penyebab penyakit jantung yang tergantung pada macam penyakit jantung yang dialami.
Penyakit jantung koroner umumnya disebabkan karena gaya hidup yang tak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang menjalankan kegiatan lahiriah, serta sering terpapar asap rokok.
Penyakit jantung turunan tak diketahui dengan pasti penyebabnya. Tapi terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan bayi lebih rentan mengalami dilema ini. Di antaranya, ibu terinfeksi rubella ketika hamil, ibu mengonsumsi obat tertentu ketika hamil, atau adanya kelainan gen.
Aritmia sering disebabkan oleh kelainan turunan, yakni adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.
Gagal jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, infeksi, atau adanya kelainan katup jantung. Padahal infeksi jantung umumnya disebabkan oleh virus atau kuman. Tapi yang paling sering menjadi penyebab yakni serangan kuman Streptococcus beta hemolyticus grup A.
Baca juga : Benarkah pandemi corona merupakan kutukan akhir jaman?
LaluUntuk mempertimbangkan adanya gangguan jantung, ada beberapa pemeriksaan yang dibutuhkan, tergantung macam penyakit jantungnya. Kecuali awam, pemeriksaan untuk mempertimbangkan diagnosis penyakit jantung yakni:
• Elektrokardiogram (EKG), yakni pemeriksaan untuk memperhatikan aliran listrik dan ritme jantung. Pemeriksaan ini dijalankan dengan cara memasang beberapa sadapan (berbentuk seperti penjepit) ke tubuh pasien. EKG yakni pemeriksaan yang paling awam dijalankan pada mereka yang diduga mengalami gangguan jantung.
• Ekokardiografi, yakni pemeriksaan untuk memperhatikan komponen dalam jantung, fungsi pompa jantung, dan fungsi katup jantung. Pemeriksaan ini terutama dijalankan pada mereka yang diduga mengalami gagal jantung, penyakit jantung turunan, dan kelainan katup jantung.
• Treadmill test, yakni pemeriksaan ritme jantung yang dijalankan sembari pasien menjalankan kegiatan lahiriah (treadmill). Pemeriksaan ini umumnya dijalankan untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner.
• Angiografi, yakni pemeriksaan jantung yang dijalankan dengan cara memasukkan ‘kamera’ ke dalam pembuluh darah jantung untuk memperhatikan adanya sumbatan di dalam pembuluh darah jantung.
Pengobatan Penyakit Jantung
Pengobatan penyakit jantung koroner bertujuan untuk mencegah terjadi sumbatan lebih berat di pembuluh darah jantung. Jika ini dijalankan dengan memberikan penderitanya obat pengencer darah (seperti aspirin atau clopidogrel) dan nitrat.
Baca juga : Wabah Corona, Benarkah Dunia Siap menghadapinya ?
Jika sumbatan telah betul-betul berat, kadang tindakan membuka sumbatan di pembuluh darah via percutaneous coronary intervention (PCI) dibutuhkan.
Pengobatan penyakit jantung aritmia bertujuan untuk memegang ritme jantung. Jika ini dijalankan dengan memberikan obat-obatan yang memberi pengaruh ritme jantung, seperti beta bloker, diltiazem, verapamil.
Jika hal itu tak bisa mengkoreksi kondisi aritmia yang dialami, karenanya tindakan ablasi jantung untuk memegang aliran listrik yang tak layak umumnya dibutuhkan.
Penyakit jantung turunan umumnya dituntaskan dengan tindakan pembedahan untuk menutup kebocoran pada katup atau sekat jantung.
Pengobatan gagal jantung dijalankan dengan memberikan obat untuk mengurangi cairan di dalam tubuh untuk menurunkan kerja jantung. Dokter juga akan memberikan obat untuk meningkatkan tenaga jantung dalam memompa darah.
Endokarditis diobati dengan pemberian antibiotik yang layak dengan macam kuman yang menginfeksi. Tidak itu diberi pula antiradang dan pengencer darah.
Pencegahan Penyakit Jantung
Tidak segala penyakit jantung bisa dicegah, semisal penyakit jantung turunan. Tapi penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia umumnya bisa dicegah dengan cara:
• Tidak mengisap rokok dan menghindari paparan asap rokok
• Memeriksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara terencana
• Dapat latihan lahiriah (semisal jogging, bersepeda, berenang) selama setidaknya 30 menit tiap hari.
• Tapi makanan tinggi serat, rendah gula, dan rendah lemak
untuk berenang, dianjurkan oleh dokter minimal seminggu tiga kali dan idealnya tiap hari di pagi hari dengan durasi minimal satu jam, dengan cara berenang rutin karenanya kita akan terhindar dari penyakit jantung yang mematikan ini. Ayo berenang tiap ketika, hubungi kontraktor kolam renang terbaik dan terpercaya untuk buat kolam renang di rumah Anda sekarang juga.
Lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar